Asisten Virtual Milik Facebook Sedang Dalam Tahap Pengujian

Beberapa bulan terakhir ini memang sempat ada bocoran yang beredar mengenai layanan baru Facebook yang disebut Facebook M. Facebook M sendiri merupakan layanan asisten digital yang tertanam pada aplikasi Facebook Messenger. Facebook M bertugas untuk membantu memutuskan balasan terbaik kepada pengguna.

(Kredit: cbc)
(Kredit: cbc)

Layanan Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan ini sedang diuji oleh para kontraktor dari perusahaan sosial media terbesar itu. “Hari ini kami telah mulai menguji layanan baru yang disebut M. M adalah personal digital assistant dalam aplikasi Facebook Messenger yang melengkapi tugas dan menemukan informasi atas nama Anda. Ini didukung oleh kecerdasan buatan yang terlatih dan diawasi oleh orang-orang,” ungkap VP produk messaging Facebook, David Marcus dalam sebuah kiriman melalui akun Facebook resminya, seperti yang diwartakan IBTimes, Sabtu (17/10/2015).
Meski telah melakukan pengujian sistem pada layanan terbarunya, perusahaan yang bermarkas di Menlo Park ini belum mengungkapkan kemampuan Facebook M. Sedangkan pengujian asistem digital ini dilakukan dengan menyediakannya layanan ini kepada sejumlah orang yang ada di San Fransisco.
Sementara itu, menurut Quartz, tim yang menguji Facebook M adalah BuzzFedd Alex Kantrowits, yang mengungkapkan bahwa asisten vitrual itu sangat mengesankan, karena dapat mengkombinasikan informasi berdasarkan beberapa permintaan.
Kecerdasan Buatan yang dikembangkan untuk Facebook M menggunakan informasi implisit yang dapat mengenali bahasa alami atau bahasa sehari-hari manusia. Meskipun begitu, masih ditemui beberapa kasus permintaan yang direspon sangat lama, hal ini wajar karena Facebook M sendiri masih dalam tahap pengembangan.
Sistem yang diimplementasikan Facebook pada layanan asisten digitalnya itu disebut ‘deep learning’ yang mampu digunakan untk mengenali pola dalam data yang berjumlah sangat besar. Dalam kasus M, kecerdasan buatan sebagian berasal dari manusia itu sendiri yang melatih dan merekam setiap langkah-langkah yang kemudian dapat menjadi sebuah respon.
Langkah-langkah yang sudah direkam akan digunakan dalam algoritma deep learning untuk membantu menemukan pola yang dapat menentukan sebuah keputusan, tanpa ada campur tangan dari manusia/pengguna. Lebih lanjut, pihak Facebook akan mempekerjakan ribuan kontraktor untuk melatih kecerdasan buatan Facebook M agar dapat segera diluncurkan.

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Koran Jawa Timur - All Rights Reserved